Sempat Hilang, Kapal Cepat yang Angkut Tiga Turis Asing Ditemukan

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah kapal cepat, yang mengangkut tiga turis asing dan hendak bertamasya ke Pulau Banda, ditemukan terdampar di perairan Nusa Laut, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (1/4/2016).

Speed boat yang sempat dilaporkan hilang itu bertolak dari Pelabuhan Hurnala Desa Tulehu menuju Pulau Banda pada Kamis (31/3/2016) kemarin.

Karena mengalami kerusakan mesin dan cuaca buruk, kapal itu terombang-ambing di laut.

Ketiga turis bersama kru speed boat selamat setelah warga Nusa Laut membawa mereka dengan kapal tradisional tak jauh dari perairan tersebut.

"Mereka sudah ditemukan selamat tadi kira-kira pukul 18.30 WIT. Kita bersama warga menemukan mereka sekitar 2,6 mil sebelah barat Nusa Laut," kata Camat Nusa Laut Chris Lailossa kepada Kompas.com, Jumat malam.

Ketiga turis itu bernama Christin dari Belanda, Aimen (India), dan Jhon (Amerika Serikat). Saat dievakuasi ke daratan, kondisi mereka sangat lemas.

Saat ini ketiga turis dan tiga kru speed boat telah dievakuasi dengan kapal dari Basarnas.

"Tadi mereka sempat istirahat selama kurang lebih tiga jam di sini dan mereka baru saja dibawa dengan kapal Basarnas kira-kira pukul 21.30 WIT tadi," ujarnya.

Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengatakan, ketiga wisatawan itu pergi ke Banda dengan mengunakan speed boat dari Tulehu untuk berwisata di Kepulauan Banda.

Dalam perjalanan, mereka hilang kontak setelah kapal yang mereka tumpangi bermasalah.

"Tapi syukurlah mereka sudah ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya.

Secara terpisah, Camat Banda Kadir Sarlian mengatakan, ia mendapatkan informasi tentang insiden itu dari sebuah hotel di Banda.

Karena kapal itu belum juga tiba, ia dan tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian.

"Biasanya itu kalau dari Tulehu menuju Banda dengan speed boat 7 jam perjalanan sudah sampai. Tapi lebih dari satu hari mereka tidak juga sampai. Karena itu kita langsung melakukan pencarian dan ternyata kita dapat laporan kalau mereka terdampar di Nusa Laut," katanya.