Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Boneka, Mayat Pria Bertato Mengambang di Sungai Deli

Kompas.com - 01/04/2016, 14:21 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Ismail (35), warga sekitar Lingkungan 4, Kelurahan Silalas, Medan Barat, Kota Medan, kaget menemukan sesosok mayat mengambang di Sungai Deli, Jumat (1/4/2016).

Awalnya, Ismail yang berprofesi sebagai tukang rongsokan itu mencari barang-barang buangan yang masih ada harganya di sekitar aliran Sungai Deli. Saat asyik memungut barang rongsokan, tiba-tiba matanya melihat benda mirip tubuh yang mengambang.

Namun saat itu, Ismail masih berpikir sosok itu adalah boneka. Rupanya rasa penasarannya lebih tinggi, dia lalu memanggil Budi (21), adiknya yang sedang memancing tak jauh dari tempatnya.

Keduanya lalu mendekati boneka tersebut dan mengangkatnya. Alangkah terkejutnya mereka, ternyata itu tubuh manusia berjenis kelamin laki-laki. Bagian mulutnya sudah hancur.

"Pertama kami kira boneka. Setelah diangkat rupanya mayat laki-laki pakai kaos hitam dan sarung. Ada tato di paha sebelah kirinya. Pas kami bawa ke pinggir sungai, barulah polisi datang," kata Budi.

Kapolsekta Medan Barat Kompol Victor Ziliwu mengatakan belum bisa memastikan apakah korban tewas dianiaya atau bunuh diri.

"Penyebab korban tewas harus menunggu hasil otopsi rumah sakit dulu. Jadi belum bisa kita pastikan apakah korban dibunuh atau bunuh diri. Kita tunggu hasil otopsi dulu. Saat ini, korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan," kata Victor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com