Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Tanpa Awak Ditemukan di Perairan Batam

Kompas.com - 01/04/2016, 05:24 WIB

BATAM, KOMPAS.com — Sebuah benda yang menyerupai pesawat tanpa awak merek Banshee ditemukan di perairan Selat Philip, Batam, pada Kamis (31/3/2016). Polda Kepri masih mendalami benda tersebut.

"Kami masih mendalami atas temuan benda menyerupai pesawat tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Kepri AKBP Hartono di Batam, Kamis malam.

"Kami masih menyelidiki dari mana benda tersebut berasal dan akan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya karena benda tersebut tampak mencurigakan untuk keamanan wilayah negara Indonesia," tambahnya.

Dia juga mengatakan, temuan benda asing di perairan Batam tersebut juga sudah dilaporkan ke Mabes Polri.

"Kami juga sudah laporkan temuan itu ke Mabes Polri," kata Hartono.

Berdasarkan keterangan di laman situs web Polda Kepri, benda dengan warna oranye kuning itu ditemukan oleh Lambok Tampubolon sebagai kapten kapal MV Pintas 9 saat berlayar. Kemudian benda tersebut di bawa ke Pelabuhan Feri Internasional Batam Center Kota Batam sekitar pukul 14.35 WIB.

Pihak Pelabuhan Internasional Batam Center bersama kepolisian langsung melihat dan memeriksa benda yang ditemukan tersebut.

Diketahui, pesawat tanpa awak yang ditemukan adalah buatan Inggris. Di Asia Tenggara, hanya Malaysia dan Brunei Darussalam yang mempunyai jenis pesawat tersebut. Sementara Singapura hanya memiliki agen.

Banshee Target merupakan pesawat tanpa awak yang mulai diproduksi pada1983 sebagai bagian dari sistem latihan perang pertahanan udara.

Pesawat ini menggunakan bahan terdiri dari komposit kevlar dan kaca yang diperkuat plastik, dan berkinerja 35-185 kt dengan daya tahan antara 1-3 jam. Sedangkan pengontrolan penerbangan menggunakan remote jarak jauh.

Pesawat ini juga bisa dilengkapi perangkat tambahan, seperti radar, flare, dan arm target. Meski biasa dijadikan target sasaran, pesawat ini bisa juga berfungsi sebagai UAV pengintai dengan kamera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com