Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kemiskinan Warga Pedalaman Aceh Barat

Kompas.com - 30/03/2016, 00:00 WIB
Raja Umar,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

MEULABOH, KOMPAS.com - Angka kemiskinan penduduk di Kecamatan Woyla, pedalaman Kabupaten Aceh Barat masih tergolong tinggi. Di Gampong Gempa Raya, misalnya, dari jumah penduduk 90 kepala keluarga, 75 KK di antaranya mereka masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Sekretaris Gampong Gempa Raya Abu Yazid mengatakan, warga Gampong Gempa Raya umumnya berprofesi sebagai petani sawit, karet, dan padi.

Namun, sebagian besar warga pedalaman Kabupaten Aceh Barat ini masih hidup di bawah garis kemiskinan dan tinggal di rumah gubuk.

"Rata-rata warga di sini miskin dan tinggal di rumah gubuk dengan dinding pohon kelapa," kata Yazid kepada wartawan, Selasa (29/3/2016).

Salah satu warga miskin itu adalah Aminah (85). Nenek tersebut sudah lama hidup sebatang kara di rumah gubuk berukuran 4x6 meter. Rumah itu berlantai tanah dan dinding papan yang mulai terlihat reyot.

Aminah hanya bisa pasrah dan berharap ada uluran bantuan dari pemerintah untuk mendapatkan rumah layak huni dan kebutuhan biaya hidup sehari-hari.

"Ya, beginilah kondisi rumah saya sekarang, banyak atap yang sudah bocor dan dinding lepas, kalau hujan masuk air," katanya.

Aminah menghabiskan waktunya sehari-hari di rumah dengan menganyam daun kelapa sebagai alas belanga untuk keperluan alat dapur warga lain di kampungnya.

"Biar ada kerjaan saya anyam alas belanga ini, kalau ada yang ambil nanti paling dibayar seikhlasnya saja," ujarnya.

Berapa pun yang dibayarkan, Aminah menerimanya tanpa berkecil hati. Ia menyadari bahwa warga lain di desanya juga mengalami kesulitan keuangan seperti dirinya.

Aminah juga mengandalkan hasil sejumlah pohon pinang di kebun dekat rumahnya untuk dijual.

"Ada hasil dari pinang untuk beli sayur dan kebutuhan dapur, sementara beras saya tebus beras raskin," katanya.

Aminah menjadi salah satu potret warga miskin di Gampong Gempa Raya, Kecamatan Woyla. Puluhan keluarga miskin lain tak jauh berbeda dari janda tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com