Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Terima Beasiswa Miskin, Orangtua di Nunukan Marah

Kompas.com - 27/03/2016, 07:08 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Beberapa orangtua siswa di SMUN 1 Nunukan marah ketika mengetahui anaknya menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).

Kepala SMUN 1 Nunukan Suwarno mengatakan, ada orangtua siswa penerima beasiswa PIP yang tersinggung karena dikategorikan tidak mampu. Mereka menolak mentah-mentah beasiswa yang telah masuk ke rekening anak mereka.

"Jadi serbasalah kalau begini. Kalau yang tersinggung kan malah seakan sekolah yang salah," ujar Suwarno enggan menjawab detail kemarahan orangtua siswa, Sabtu (26/3/2016).

Usut punya usut ternyata ada kesalahan dalam sistem penerimaan beasiswa Program Indonesia Pintar. Tercatat ada 60 siswa SMUN 1 Nunukan yang seharusnya tidak masuk kategori mendapat beasiswa PIP dan tidak diusulkan justru memperoleh beasiswa tersebut.

Beberapa di antaranya ternyata adalah anak pejabat di pemerintahan Kabupaten Nunukan yang bisa dipastikan adalah dari golongan sangat mampu.

“Kami 'diserang' juga. Kalau beasiswa prestasi tidak masalah, tapi ini ada kata-kata miskin. Padahal yang kami usulkan yang berhak," imbuh Suwarno.

Beberapa siswa penerima beasiswa PIP yang mampu, menurut Suwarno, sebagian menyerahkan bantuan tersebut kepada siswa yang tidak mampu. Atas tindakan siswa tersebut, Suwarno mengaku tidak memiliki hak menganjurkan maupun melarang, karena sejumlah uang yang diterima siswa melalaui rekening mereka merupakan hak siswa.

Siswa di SMUN 1 Nunukan yang menerima beasiswa PIP sebanyak 230 orang dengan besaran beasiswa Rp 500.000 untuk siswa kelas X dan XI, sementara kelas XII menerima beasiswa PIP sebesar Rp 1 juta.

"Masalah itu mau diambil atau tidak ya monggo, itu hak anak itu. Kami sudah berusaha seketat mungkin menyeleksi siswa. Kami tidak tahu kesalahan dimana," kata Suwarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com