Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut Aspal di Biak Terbakar, Satu Tewas

Kompas.com - 23/03/2016, 08:47 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapal kayu Zulfikar Jaya yang sementara bersandar di Dermaga Pelabuhan Laut di Biak, Papua, terbakar pada Selasa malam sekitar pukul 19.45 WIT.

Satu awak kapal bernama Jumanai (50) tewas dalam kejadian ini. Tiga awak kapal lainnya selamat, yaitu Muhammad Nur selaku kapten kapal, Oskar Baransano (22), dan Azwad (22).

Berdasarkan data dari Polres Biak Numfor, kebakaran berawal dari gangguan gas di kamar mesin. Jumanai yang berada di ruang kemudi kapal pun mengecek kerusakan tersebut. Tiba-tiba terdengar ledakan. Api pun merambat ke seluruh badan kapal dengan cepat.

Oscar dan Azwad yang panik kemudian memanggil nama Jumanai. Akan tetapi, tak ada jawaban dari korban. Mereka berupaya memadamkan api dengan menggunakan air laut. Namun, upaya tersebut tak berhasil.

Sekitar pukul 20.00 WIT, mobil watercanon milik Polres Biak Numfor tiba di lokasi kejadian dan memadamkan api. Setengah jam kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pemda setempat diterjunkan ke lokasi.

Kepala Bagian Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige Renwarin mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.10 WIT.

"Seusai pemadaman, kami langsung mengevakuasi korban. Sayangnya, korban telah meninggal dunia ketika tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Biak," kata Patrige di Jayapura, Rabu (23/3/2016).

Dia pun menuturkan, dari hasil visum yang digelar dr Isak Reba, korban meninggal dunia bukan karena luka bakar, melainkan karena menghirup gas karbondioksida secara berlebihan.

"Kerugian material dalam kejadian ini sebesar Rp 600 juta. Kapal ini mengangkut aspal sebanyak 200 drum. Saat ini, anggota di lapangan masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran," tambah Patrige.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com