Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potong Jeruji Besi, Tiga Tahanan Melarikan Diri

Kompas.com - 17/03/2016, 11:02 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com — Tiga tahanan melarikan diri dari Ruang Tahanan Polres Singkawang, Kalbar, Rabu (16/3/2016) malam. Ketiga tahanan tersebut adalah Erwin alias Akiun, Sui Bui Kien alias Akien alias Yosep, dan Akhiong.

Akien dan Akhiong merupakan tahanan kasus narkoba, sedangkan Akiun merupakan tahanan kasus penganiayaan (KDRT).

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.50 WIB. Kaburnya ketiga tahanan tersebut diketahui ketika salah satu petugas piket, Brigadir Valentinus Yofie, melakukan pengecekan jumlah tahanan.

Dari hasil pengecekan, salah satu tahanan memberitahukan kepada Yofie bahwa jumlah tahanan saat itu berkurang sebanyak tiga orang. Kemudian, petugas langsung mengecek ruang tahanan dan benar ada tiga tahanan yang melarikan diri.

"Mereka kabur dengan cara memotong satu batang jeruji besi atas pada ruangan jemur tahanan, menggunakan gergaji besi yang dibungkus kain," kata Arief, Kamis (17/3/2016).

Selanjutnya, ketiga tahanan tersebut menggunakan kain yang diikat pada jeruji untuk turun dari dinding belakang ruang tahanan setinggi 3 meter.

"Ketiganya juga menutup kamera CCTV ruang tahanan menggunakan kain yang digantung di jeruji," ucap Arief.

Pada saat kejadian, sebanyak enam orang petugas sedang melaksanakan piket. Diduga, tahanan melarikan diri menuju arah belakang Polres untuk menghindari petugas piket.

Polisi kemudian melakukan identifikasi di ruang tahanan tersebut dan langsung melakukan penyisiran wilayah di belakang Mapolres yang terdapat kolam rawa yang ditumbuhi bunga teratai.

"Jajaran juga melaksanakan razia dan penyekatan di wilayah Polsek masing-masing dan melakukan pemantauan di rumah tersangka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com