Terdesak kebutuhan hidup, dia pun nekat menjadi maling rumah warga.
Aksinya membobol rumah Rosdiana (40) di Kelurahan Harjosari, Medan Amplas, gagal. Saat sedang menjarahi rumah korban, Yudi malah dipergoki korban.
Jeritan korban minta tolong mengundang perhatian warga. Yudi tak bisa melarikan diri. Ia terkepung. Habislah dia babak belur dihajar massa.
Lalu warga membawanya ke kantor Polsekta Patumbak berikut barang bukti sepeda motor miliknya dan play station, televisi 39 inchi milik korban.
Kepada penyidik, ia mengaku terpaksa menjadi maling karena sudah setahun menganggur akibat kena PHK.
"Udah setahun aku di-PHK, dulu kerja di pabrik makanan ringan. Habis itu, tak pernah lagi aku kerja," katanya, Sabtu (27/2/2016).
Alasannya mencuri karena ada kesempatan. Waktu kejadian, Yudi sedang melintasi rumah korban.
"Ku tengok tak ada orang di rumahnya. Masuklah aku dari pintu depan pakek pahat sama linggis. Terus ku ambil tivi sama play station-nya. Tiba-tiba korban datang langsung menjerit dia. Berdatanganlah orang terus mukuli aku. Tak bisa lagi aku lari, udah terkepung aku," kata Yudi.
Kanit Reskrim Polsekta Patumbak AKP Ferry Kusnadi mengatakan, pelaku selain membobol rumah warga juga diduga terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor.
"Pelaku ini diduga ikut terlibat dalam pencurian sepeda motor karena dari tas pelaku kita amankan dua kunci Letter T. Namun sampai saat ini pelaku belum mengakuinya. Kita masih melakukan penyelidikan lagi," kata Ferry.