Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Bertemu Pacar, Siswi SMP Ditodong lalu Diperkosa Pria Misterius

Kompas.com - 23/02/2016, 13:01 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Seorang siswi SMP berinisial AL menjadi korban pemerkosaan seorang lelaki misterius di areal Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui Ambon.

Korban diperkosa setelah ditodong dengan pisau terlebih dahulu oleh pelaku. Kejadian itu terjadi pada akhir pekan lalu sekira pukul 03.00 Wit.

Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKP Meity Jacobus mengatakan, insiden itu berawal ketika korban menemui rekannya MLS di Galunggung. Keduanya lalu pergi teman lelaki mereka inisial AU di kawasan Ongkoliong, Desa Batu Merah.

Tak berselang lama, pacar korban datang dan keempat pasangan muda mudi yang masih dibawa umur itu mengobrol tepat di jalan setapak di kawasan tersebut.

“Keduanya lalu pergi ke rumah teman lelaki mereka yang lain di Ongkoliong. Kemudian datang pacar korban dan mereka lalu berjalan naik tepat di jalan trap-trap untuk mengobrol," ungkap Meity, Selasa (23/2/2016).

Tak lama kemudian, pelaku lalu melewati kawasan Ongkoliong tempat kedua pasang ABG itu sedang ngobrol. Pelaku lalu berhenti sambil bertanya-tanya kemudian pelaku lantas menawarkan jasanya untuk mengantar korban dan temannya pulang.

"Saat pulang, korban dan MLS berpisah dengan AU tepat di depan Mesjid Ongkoliong. Sementara pacar korban sudah lebih dulu pulang meninggalkan mereka," ungkapnya.

Menurut Meity, pelaku lalu membawa korban dan temannya MLS berjalan menyusuri jalan Sultan Hasanudin menuju kawasan Kapaha, namun saat melewati depan kantor PPN, pelaku lalu mengajak korban dan rekannya masuk ke kawasan kantor PPN Ambon.

“Saat itu pelaku kemudian memegang korban dan menodongkan pisau kepadanya. Saat korban ditodong, temannya ketakutan dan lari meninggalkan korban dan pelaku,” ujarnya.

Setelah itu, lanjutnya, pelaku lalu membawa korban ke tempat sunyi dan gelap. Dia lalu melucuti celana korban secara paksa dan melancarkan aksnya.

"Korban tidak dapat berbuat banyak setelah diancam dengan pisau," ujarnya.

Setelah melancarkan aksi tak senonoh itu, korban lalu dilepas sedangkan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur. Kasus ini masih diselidiki aparat kepolisian, sejumlah saksi telah dimintai keterangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com