Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bekas Kandang Sapi, Mbah Lembuk Rawat Anaknya yang Alami Keterbelakangan Mental

Kompas.com - 15/02/2016, 08:18 WIB
TABANAN, KOMPAS.com – Di bekas kandang sapi yang berdiri di area persawahan di Banjar Taman Sari, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, itulah Ni Wayan Lembuk tinggal, berteduh dari panas dan hujan.

Gubuk itu berdindingkan anyaman bambu dan beratapkan genteng yang sudah berlubang. Supaya tidak terkena rembesan air hujan, lubang itu ditutupi terpal.

Di tempat itu, Lembuk tinggal bersama anaknya yang menderita keterbelakangan mental.

"Ini dulunya bekas kandang sapi, tanahnya milik dr Anak Agung Subawa, Mbah Lembuk hanya numpang di sini," kata seorang warga Banjar Taman Sari, Made Putera (62), saat ditemui Tribun Bali, Minggu (14/2/2016).

Putera menceritakan bahwa Ni Wayan Lembuk sudah tinggal di gubuk itu sekitar 10 tahun.

Sekitar lima meter dari gubuknya juga berdiri kandang kambing. Bau tidak sedap dan apek tercium sampai ke gubuk Lembuk.

Untuk makan, Lembuk dan anaknya hanya mengandalkan beras raskin. Mereka sangat jarang makan lauk. Hanya didampingi cabe dan terasi saat makan nasi.

Mereka baru menyantap makanan berisi lauk bila dapat belas kasihan dari orang lain dan tetangga.

"Ngajeng nasi misi tabia ajak sere gen (Makan nasi isi cabai dan terasi), tabia ngalap di samping (cabe memetik di sebelah)," ujar mbah Lembuk.

Menurut Putera, Mbah Lembuk juga pernah mengalami tragedi enam bulan lalu. Dia ditabrak sebuah mobil saat pulang dari pasar Pandak, Kediri, Tabanan.

"Kakinya patah, dan hingga saat ini tidak bisa digerakkan seperti biasa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com