Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam di Air Terjun, Pelajar SMA Ditemukan Tak Bernyawa

Kompas.com - 10/02/2016, 20:22 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Jasad wisatawan yang tenggelam di lokasi wisata air terjun Madakaripura, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya ditemukan, pada Rabu (10/2/2015).

Saat ditemukan, Farhan (17) pelajar SMA 7 Surabaya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya tersangkut di bebatuan batu di sekitar air terjun Madakaripura.

Kapolsek Lumbang AKP Mustaji mengatakan, tubuh korban ditemukan tersangkut di batu dengan posisi mengapung sekitar 3 kilometer dari lokasi air terjun.

Jasad ditemukan relawan penyelamat yang sejak Selasa membantu pencarian bersama tim gabungan sejak korban dinyatakan hilang tenggelam.

"Setiap musim hujan wisatawan tak boleh mandi di air terjun Madakaripura. Lokasi di sana rawan longsor dan banjir," katanya.

Di lokasi tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) telah memasang papan peringatan agar wisatawan tak mandi di air terjun.

"Memang kami larang wisatawan mandi di air terjun. Saat kejadian suhunya mencapai 15 derajat celsius, jadi cuacanya lumayan ekstrim," kata Kadisbudpar Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto.

"Kalau tidak bisa berenang, diharapkan wisatawan tidak mandi di air terjun, karena di relung air terjun kedalamannya mencapai 8 meter. Ada pusaran airnya juga," tambah.

Sebelumnya, Farhan berlibur ke Madakaripura pada Minggu (7/2/2025), bersama teman-temannya.

Di sana dia dan kawan-kawannya berenang di sekitar air terjun sebelum hilang. Diduga karena tak bisa menahan cuaca dingin atau terpeleset, korban tenggelam tanpa sepengetahuan teman lainnya.

Beberapa menit setelah Farhan hilang, barulah teman-temannya terkejut karena korban sudah tidak muncul lagi.

Farhan dan teman-temannya sesungguhnya telah dilarang mandi oleh warga sekitar, tapi larangn itu tak mereka gubris.

Mereka kemudian mandi dan nyaris tenggelam. Sembilan teman Farhan diselamatkan warga, tapi Farhan menghilang sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com