Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Museum di Jember, Ribuan Benda Bersejarah Disimpan di Gudang

Kompas.com - 01/02/2016, 18:00 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com — Kondisi tempat penyimpanan ribuan benda pra-sejarah milik Kabupaten Jember, Jawa Timur, cukup memprihatinkan.

Sebab, ratusan benda yang diperkirakan berumur ribuan tahun itu disimpan dan dibiarkan teronggok dalam sebuah gudang berukuran 9 x 9 meter.

"Ya, memang tidak layak, tetapi mau bagaimana lagi, pemerintah daerah belum membangun museum, akhirnya disimpan dalam gudang sempit ini," ujar Koordinator Balai Pelestari Cagar Budaya Jember, Didik Purbandrio, Senin (1/2/2016).

Didik menambahkan, sebenarnya keberadaan museum di Kabupaten Jember sudah sangat dibutuhkan.

"Benda-benda yang ada di sini memiliki nilai sejarah. Ada menhir, ada batu kenong, kapak batu, tengkorak, tombak, dan masih banyak benda bersejarah lainnya," kata Didik.

"Kalau ada pengunjung, ya terpaksa dibuat bergiliran untuk masuk. Apalagi pas ada kunjungan siswa untuk belajar, harus dibuat bergantian jadwalnya," tambah dia.

Didik mengaku sudah sering kali mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk segera membangun sebuah museum.

"Sudah beberapa kali berganti bupati, tetap saja belum ada respons. Kami tidak bisa berbuat banyak, ya terpaksa kami rawat di tempat sempit ini," ujarnya.

Didik berharap, pemerintah daerah pada tahun ini segera membangun sebuah museum untuk menyimpan berbagai benda besejarah tersebut.

"Kalau punya museum, masyarakat, terutama para pelajar, bisa melihat dan belajar langsung, jadi tidak perlu antre nantinya, dan bisa jadi destinasi wisata baru di Jember," pungkas Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com