Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Situasi Berangsur Kondusif, Medan Masih Siaga I

Kompas.com - 01/02/2016, 17:41 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Status Siaga I belum dicabut meski kondisi keamanan Kota Medan sudah kondusif pasca-bentrokan dua organisasi kepemudaan (OKP), Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Pemuda Pancasila (PP).

"Saat ini, status kemanan Kota Medan masih Siaga I walaupun kondisinya berangsur-angsur membaik atau kondusif," kata Kabag Ops Polresta Medan Kompol Hamam Wahyudi, Senin (1/2/2016).

Menurut Hamam, semua personel kepolisian dari Polda Sumut dan Polresta Medan didukung jajaran Polsek masih menjaga di sejumlah kawasan yang rawan terjadi bentrok susulan.

"Masih kita lakukan patroli rutin untuk mengantisipasi bentrok susulan antar-kedua OKP," katanya.

Polda Sumut dan Polresta Medan sudah memanggil ketua kedua OKP untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Sudah kita panggil para ketua kedua OKP untuk saling menahan diri, untuk tidak saling serang sehingga nantinya keamanan di Kota Medan kembali kondusif," ujarnya.

Namun, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas kepada kedua OKP jika anggota mereka kembali bentrok.

"Kita akan memberikan tindakan tegas apabila nantinya kedua kubu OKP kembali terlibat bentrok susulan," kata Hamam.

Saat ditanya mengenai ratusan kader PP yang diamankan, Hamam menjelaskan, mereka terpaksa dibawa ke Polresta Medan karena kedapatan membawa senjata tajam saat menghadiri pelantikan MPC PP Kota Medan, Minggu (31/1/2016).

Bahkan, lanjut Hamam, beberapa dari mereka juga tertangkap basah membawa narkoba.

"Para simpatisan PP itu kedapatan membawa senjata tajam, senpi, airsoft gun, dan narkoba sehingga mereka diamankan dan dibawa ke Polresta Medan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan antara PP dan IPK menewaskan dua orang di Jalan Thamrin dan Jalan Asia Medan, Sabtu (30/1/2016).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com