Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jateng Pulangkan 307 Eks Gafatar

Kompas.com - 31/01/2016, 20:03 WIB

BOYOLALI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memulangkan 307 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang ditampung di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (31/1/2016).

Menurut Kepala Sub Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, dan Kemasyarakatan, Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Tengah, Prayitno S, mereka yang dipulangkan tersebut seluruhnya tercatat berasal dari sejumlah daerah di Jateng.

Menurut Prayitno, sebanyak 307 orang yang dipulangkan tersebut dari Kabupaten Boyolali sebanyak 36 orang, Brebes (lima orang), Cilacap (30 orang), dan Demak (tiga orang).

Selain itu, Pekalongan (15 orang), Karanganyar (36 orang), Klaten (260 orang), Magelang (18 orang), Pemalang (19 orang), Purworejo (14 orang), Rembang (tiga orang), Sukoharjo (12 orang), Jepara (13 orang), Kota Semarang (36 orang) dan Kota Magelang (tujuh orang).

"Jumlah eks Gafatar yang sudah dipulangkan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali hingga sekarang totalnya mencapai 910 orang, sedangkan sisanya masih sekitar 800-an orang," kata Prayitno.

Kendati demikian, pihaknya berharap pemerintah daerah yang warganya eks anggota Gafatar masih di asrama haji segera dijemput untuk dibawa pulang ke daerah asalnya masing-masing.

Menurut dia, eks anggota Gafatar tersebut sesuai peraturan hanya dapat dijemput oleh pemerintah provinsi dengan pemerintah kota atau kabupaten yang bersangkutan.

Pihak keluarga tidak boleh langsung menjemput sendiri, karena mereka harus berkoordinasi dengan pemerintah daerahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com