Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Warnai Pembahasan Amdal Reklamasi Teluk Benoa

Kompas.com - 29/01/2016, 11:19 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Massa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat, Renon, Denpasar, Kamis (29/1/2016).

Mereka menolak rencana penerbitan analisis mengenai dampak lingkungan untuk proyek reklamasi Teluk Benoa.

Massa terdiri dari beberapa kelompok, antara lain Forum Masyakarat Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI), Wahana Lingkungan Hidup Bali, Jimbaran Bersatu, dan Pecatu Tolak Reklamasi.

"Kita akan terus melakukan penolakan terhadap upaya merekalamasi Teluk Benoa. Tolak reklamasi! Tolak reklamasi Teluk Benoa!" kata koordinator ForBALI, Gendo Sumardana, saat berorasi, Jumat (28/1/2016).

Dalam orasi tersebut, mereka secara bergantian menyampaikan secara tegas bahwa terdapat 70 titik kawasan suci umat Hindu yang harus dipertahankan di kawasan Teluk Benoa.

Penolakan itu juga ditujukan untuk menjaga kawasan Teluk Benoa agar tetap indah, bersih dan lestari.

"Gubernur Bali Mangku Pastika harus menolak reklamasi! Pemimpin kita yang sudah kita pilih seharusnya memihak rakyat!" kata salah satu warga yang berorasi.

Sementara itu, di dalam Gedung Wiswasaba Perkantoran Gubernur Bali, digelar diskusi untuk membahas analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) terkait reklamasi Teluk Benoa.

Akibat banyaknya massa yang melakuan aksi, polisi melakukan penjagaan dan menutup jalan di depan Kantor Gubernur Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com