Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Karang, Kapal Pengangkut 71 Turis Karam di Perairan Pulau Bokori

Kompas.com - 25/01/2016, 18:06 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Kapal Motor (KM) Sama Subur 07 yang mengangkut 71 wisatawan domestik karam di perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), setelah menabrak karang pada Minggu (24/1/2016) petang.

Kapal kayu yang sebagian besar penumpangnya adalah warga etnis China ini tengah dalam perjalanan pulang menuju Kendari seusai berwisata di Pulau Bokori.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, beberapa penumpang sempat terguncang lantaran musibah itu terjadi pada malam hari.

Setelah kapal itu karam, para penumpang sempat terombang-ambing di laut selama hampir satu jam sebelum diselamatkan tim SAR Kendari.

Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari salah seorang penumpang kapal bernama Geroge, sekitar pukul 18.30 Wita.

"Pada 20 menit setelah mendapatkan informasi tersebut, kami menurunkan tim ke lokasi dengan menggunakan RB 210," kata Amiruddin di kantor SAR Kendari, Senin (25/1/2016).

Dia mengatakan, proses evakuasi penumpang cukup lama karena kapal dari tim SAR tidak dapat merapat ke KM Sama Subur 07 sehingga pihaknya harus menggunakan perahu karet.

Setelah menyelamatkan para penumpang, tim SAR mengantar puluhan penumpang tersebut ke pelabuhan Kendari.

"Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Proses evakuasi berlangsung pada pukul 19.00-22.30 Wita. Beruntung, ombaknya tidak terlalu tinggi, hanya satu meter," ungkap Amiruddin.

Basarnas menduga, KM Sama Subur 07 kandas karena tidak memiliki alat navigasi yang memadai. 

"Penyebab lainnya, jalur masuk dan keluar ke Pulau Bokori sangat kecil. Jadi, kalau alat navigasinya tidak lengkap, akan berdampak pada kecelakaan di laut," papar Amiruddin.

Ia mengimbau pengguna jasa angkutan laut untuk mempersiapkan semua kelengkapan berlayar guna menghindari kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com