Menurut informasi yang dihimpun dari posko pengungsian, kapasitas maksimal gedung transit milik Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jawa Timur itu maksimal 600 penghuni. Namun, saat ini, ditempati 710 pengungsi.
"Itu termasuk 370 pengungsi yang datang lagi semalam," kata Kepala Disnakertransduk Jawa Timur, Sukardo.
Sebenarnya, kapasitas gedung transit hanya sekitar 400 orang, bisa menampung 600 orang karena dua aula difungsikan untuk pengungsi. Sejumlah barak TNI pun dibangun untuk peristirahatan para pengungsi.
"Akhirnya terpaksa dibangun sejumlah barak untuk tempat keperluan lainnya," ungkapnya.
Oleh karena itu, dia berharap pengungsi yang sudah terdata dan sudah diberi pembinaan segera dijemput oleh pemerintah daerah dari gedung Transito. Pasalnya, menurut Sukardo, di gedung tersebut, pengungsi Gafatar hanya transit.
Dari seluruh pengungsi tersebut, sebagian besar atau sekitar 200 pengungsi berasal dari Surabaya. Sisanya dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.