Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok, Pria Ini Bakar Rumah Orangtuanya

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Medan di Polsek Delitua, peristiwa itu berawal ketika Agus meminta uang untuk membeli rokok.

Kala itu, Agus datang menemui kedua orangtuanya yang sedang beristirahat. Bahkan, dia membangunkan ayahnya, Abdul Majit, dengan membentak.

Namun, karena tak memiliki uang, Abdul Majit tak memenuhi permintaan anaknya.

"Kesal karena permintaannya tidak dituruti, dia jadi emosi. Agus pergi ke dapur mengambil minyak tanah yang ada di dalam jeriken," kata Abdul Majit di Mapolsek Delitua.

"Tanpa pikir panjang, minyak tersebut kemudian disiramkan ke sofa di ruang tamu, lalu disulutnya pakai mancis (korek api)," tambah pria tua itu.

Abdul Majit menambahkan, saat tiga sofa yang berdekatan terbakar, Agus kemudian pergi meninggalkan rumah itu.

Sementara Abdul Majit dan istrinya yang melihat api semakin membesar langsung berteriak minta tolong kepada tetangga.

"Setelah tetangga dengar teriakan aku, para tetangga langsung datang. Mereka membantu kami, api akhirnya dapat dipadamkan karena warga berbondong-bondong menyiramkan air," ujarnya.

Abdul Majid menambahkan, tidak lama setelah membuat laporan, Polsek Delitua langsung menangkap Agus, tidak jauh dari kediaman orangtuanya.

"Sebenarnya anak saya ini sudah menikah, tapi menantu pergi karena tidak dikasih uang belanja. Memang kurang ajar anak saya itu," ujar Abdul Majit.

"Dia tahunya cuma bisa minta uang ke orangtuanya. Seharusnya dia kan bisa cari pekerjaan. Kalaupun tidak bisa membeli beras, setidaknya dia bisa membeli kebutuhannya sendiri," tambahnya kesal.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Jonathan menyatakan, polisi telah mengamankan pembakar rumah orangtuanya.

"Tersangka kami amankan karena terbukti membakar rumahnya sendiri dengan menuang minyak tanah di sofa. Motifnya akibat tidak dikasih uang oleh orangtuanya," kata Jonathan.