Amankan Warga Gangguan Jiwa, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Kio Pranoto diketahui mengidap gangguan jiwa dan kerap meresahkan warga setempat. Tak sedikit warga yang pernah dilempari kotoran atau dikejar dengan membawa senjata tajam saat melintas di depan rumahnya.

Ulah Kio Pranoto membuat keluarga kewalahan karena kerap mengamuk. Akhirnya, pihak keluarga akhirnya meminta polisi dan warga setempat menangkap Kio agar bisa dirawat di rumah sakit jiwa.

Ternyata, meringkus Kio Pranoto bukan perkara mudah membutuhkan waktu berjam-jam. Petugas yang dibantu puluhan warga bahkan sempat menembakkan gas air mata.

Sebelum ditembak gas air mata, beberapa warga dan keluarga dekat Kio sudah melakukan tindakan persuasif dengan mencoba membujuk pria itu.

Namun, Kio malah mengamuk sehingga warga dan keluarganya kabur menyelamatkan diri. Saat itulah polisi terpaksa menggunakan gas air mata.

Kepala Desa Batu Dewa Bil Palaro membenarkan dalam dua bulan terakhir tindakan Kio cukup meresahkan warganya.

"Ketika diamankan petugas, di tubuhnya ada banyak aksesoris terbuat dari besi, kemudian ada bungkusan kecil di pinggangnya yang mungkin dianggapnya sebagai jimat," tambah Palaro.

Setelah tiga jam dikepung warga dan aparat, Kio diamankan ke Mapolres Rejang Lebong untuk pengamanan sementara waktu.

Selanjutnya Kio dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Kota Bengkulu untuk menjalani perawatan.