Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Warga Jabar, "Ulah Sieun"!

Kompas.com - 15/01/2016, 13:07 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Irjen Moechgiyarto menginstruksikan anggota kepolisian untuk selalu hadir dalam setiap kegiatan masyarakat.

Selanjutnya, patroli skala besar dan kegiatan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lainnya pun akan ditingkatkan.

"(Pihak) Mabes (Polri) kemarin instruksikan Siaga I. Kami sudah instruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan, giatkan, dan aktifkan kembali pengamanan markas, individu yang menjalankan tugas. Tingkatkan patroli berskala besar, pos mobile. Intinya harus ada polisi di setiap kegiatan masyarakat," ujar Moechgiyarto.

Dia mengungkapkan hal itu di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jumat (15/1/2016).

Nantinya, patroli berskala besar ini akan berkeliling. Ketika petugas melihat ada kegiatan masyarakat yang tidak dijaga, maka dua personel kepolisian akan diturunkan di sana dan melakukan penjagaan.

Selain itu, untuk pencegahan dan penangkalan, ia meminta agar sistem keamanan lingkungan (siskamling) diaktifkan, demikian halnya dengan wajib lapor 1 x 24 jam untuk orang asing di daerahnya.

Nanti, pihak RT bisa melibatkan petugas babinsa dan kamtibmas. "Kami kumpulkan petugas kamtibmas, babinsa, RT, RW, dan lurah untuk menjadikan satu persepsi. Kita perang melawan teroris. Warga Jabar, ulah sieun (jangan takut)!" imbuhnya.

Moechgiyarto menjelaskan, pihaknya terus memantau keamanan di Jabar. Berbagai laporan dari masyarakat, termasuk soal Gafatar, sudah ditangani Polda Jawa Barat.

Begitu pun dengan tempat keramaian, seperti mal, rumah makan, dan tempat hiburan, akan dijaga polisi. Hal ini terutama untuk perusahaan atau tenant asing yang menjadi sasaran.

"KFC, McD, perusahaan, atau apa pun yang bersimbol asing, kami lakukan pengamanan," tutur dia.

Dia mengimbau, masyarakat menjadi polisi bagi diri sendiri. Itu artinya, masyarakat harus mengasah insting, perasaan, dan fokus untuk memperhatikan daerah sekeliling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com