Banjir Bandang Terjang Tiga Kecamatan di Bireuen

Informasi yang dihimpun Kompas.com, banjir bandang menerjang Kecamatan Jeunib, Pandrah dan Plimbang, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 22.00 WIB malam tadi, baru reda pagi tadi, sekitar pukul 06.00 WIB.

Adapun desa terparah yang mengalami banjir bandang di Kecamatan Jeunib antara lain Desa Cot Glumpang Tunong, Cot Glumpang Baroeh, Janggot Seungkoe, Ulee Raboe, Meunasah Tamboe, Meunasah Keutapang, Lheu Simpang, Meunasah Kupula, Meunasah Dayah.

Sedangkan, untuk Kecamatan Pandrah, meliputi Desa Meunasah Garot, Meunasah Panton, Pandrah Kandeh, Pandrah Janeng, Gampong Blang, Meunasah Reudep, Lancok Ulim.

Sementara, delapan desa lainnya di Kecamatan Peulimbang yang saat ini sudah dalam kondisi stabil.

Tak hanya menggenangi perumahan penduduk, banjir kiriman tersebut juga merendam ratusan hektar sawah. Bahkan, bibit padi juga disapu banjir. Begitupun, air yang cepat surut memudahkan masyarakat membersihkan sisa-sisa banjir.

Amiruddin A Taleb, Sekretaris Desa Janggot Sengkoe, Kecamatan Jeunib, mengatakan, 27 KK di desanya mengalami banjir. Sekitar 34 hektar sawah turut terendam.

“Kami berharap agar diturunkan back hoe untuk dapat membuka kembali saluran air yang sumbat sehingga tidak khawatir lagi saat hujan deras,” kata dia.

Sementara itu, Camat Peulimbang Amiruddin mengakui ada delapan desanya yang mengalami banjir kiriman sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari. Air berangsur surut sejak siang ini.

“Dari hasil pantauan saya air sudah surut dan warga sedang beraktivitas membersihkan kediaman maupun kandang hewan ternak mereka,” sebut Amiruddin.