Para tersangka dan barang buktinya dipamerkan di halaman Mapolrestabes Makassar, Jumat (8/1/2016).
Dari ke-18 tersangka itu, dua di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri.
Bahkan salah seorang di antara tersangka adalah seorang perempuan belia yang menjadi anggota komplotan curanmor Makassar.
Saat "pameran" itu berlangsung, seorang warga bernama Fadil mengenali sepeda motornya yang hilang dicuri.
Dengan membawa bukti kepemilikan, Fadil langsung mendapatkan sepeda motornya kembali tanpa dikenakan biaya.
"Saya parkir dulu motorku di Jl Ahmad Yani dan masuk ke dalam toko. Di situlah hilang dan baru ditemukan di Kabupaten Enrekang. Syukur, motor yang saya cicil ini bisa ditemukan," kata Fadil.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Rusdi Hartanto mengatakan, sebanyak 38 unit sepeda motoryang dicuri ditemukan di Kabupaten Enrekang. Sisanya ditemukan di beberapa lokasi di Kota Makassar.
"18 tersangka dan barang bukti itu diamankan dibeberapa Polsekta di Makassar. Jadi bagi yang motornya hilang, silahkan cek ke Polrestabes Makassar atau langsung ke Polsekta dengan membawa bukti kepemilikan yakni STNK dan BPKB. Warga yang mengambil motornya tidak dikenakan biaya sepeser pun," kata Rusdi.
Sementara itu, Kasat Rskrim Polrestabes Makassar AKBP Noviana Tursanurohmad menambahkan, perempuan muda yang diamankan berperan sebagai pengintai.
Dia, lanjut Noviana, pura-pura duduk di atas sepeda motor yang akan dicuri sedangkan temannya merusak kunci kontak.
"Jadi kunci kontak motor dari pabrik belum menjamin keamanan. Alangkah bagusnya jika kunci pengaman di tambahkan yang banyak dijual di bengkel-bengkel," tambah Noviana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.