Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Juga Tangkap Santoso, Operasi Camar Maleo Ganti Nama Jadi Tinombala

Kompas.com - 07/01/2016, 16:10 WIB
Kontributor Poso Kompas TV, Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah terus memburu dan menuntaskan jaringan kelompok teroris pimpinan Santoso yang diakuinya masih berada bersembunyi di wilayah pegunungan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

Upaya tersebut dilakukan dengan mengubah sandi Operasi penindakan Camar Maleo yang akan berakhir, Sabtu (9/1/2016) mendatang, dengan sandi yang baru, operasi Tinombala.

Kapolres Poso AKBP Ronny Suseno yang ditemui di ruangannya, Kamis (7/1/2016), menjelaskan, dengan berakhirnya Camar Maleo IV, selanjutnya operasi pengejaran kelompok Santoso CS akan diganti menjadi Tinombala.

Meskipun tidak secara rinci menjelaskan alasan pergantian nama tersebut dilakukan, tetapi menurut dia, operasi dengan Sandi Tinombala tersebut diharapkan bisa menuntaskan kelompok teroris pimpinan Santoso.

"Operasi Camar Maleo segera berakhir. Untuk itu, operasi penindakan selanjutnya akan berubah nama dengan sandi operasi Tinombala yang kemungkinan akan mulai digelar paling lambat dua minggu setelah Camar Maleo IV selesai," tuturnya.

Ditanya soal kelanjutan operasi Sandi Tinombala, Kapolres Poso belum bersedia memberikan keterangan apakah masih melibatkan unsur TNI atau tidak.

Menurut dia, kebijakan pelaksanaan operasi pengejaran kelompok teroris yang ada di Poso terpusat di Mabes Polri sehingga kewenangan operasi gabungan TNI-Polri tidak bisa dipastikan dan masih menunggu koordinasi.

"Saya hingga kini belum bisa memastikan apakah dalam operasi Tinombala masih melibatkan unsur TNI atau tidak, kita lihat saja nanti," ungkap Ronny.

Sebelumnya, pengejaran kelompok sipil bersenjata di Poso oleh polisi yang selanjutnya dikenal terkait dengan jaringan Santoso alias Abu Wardah telah berlangsung sejak beberapa tahun yang diawali dengan operasi Camar Maleo I hingga Camar Maleo IV.

Dari rangkaian seluruh operasi Camar Maleo tersebut, pihak kepolisian telah berhasil menangkap puluhan orang serta ratusan barang bukti dari berbagai jenis yang diduga terkait dengan jaringan teroris pimpinan Santoso yang hingga kini masih menjadi buronan Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com