Mengenang 11 Tahun Tsunami, Warga Aceh Unggah Foto Keluarga yang Hilang

Mengenang peristiwa yang memilukan itu, banyak warga Aceh yang meluapkan kenangannya akan anggota keluarga yang menjadi korban dalam peristiwa yang meluluhlantakkan Kota Banda Aceh itu.

Mereka mengunggah foto hingga menuliskan kenangan mereka akan sosok anggota keluarga tercinta mereka di akun media sosial.

"Sampai saat ini kami tak tahu di mana jasadmu adinda kami, semoga Allah mengampuni dosa-dosamu," tulis Anwar Ebtadi melalui akun Facebooknya.

Hal serupa juga dilakukan Teuku Kamal Sulaiman. Dia menuliskan kenangan 11 tahun silam ketika kehilangan sang istri. Kamal pun tak kuasa menahan haru kala sang anak kerap menanyakan kubur ibunya, yang tak pernah ditemukan itu.

Di media sosial lain, seperti Instagram, para pengguna juga mengunggah banyak foto, baik tentang parahnya bencana masa tersebut, maupun tentang bangunan kokoh Museum Tsunami yang kini didirikan di ibu kota Provinsi Aceh, Banda Aceh.

Bagi masyarakat Aceh, 26 Desember merupakan hari bersejarah ketika sebuah bencana alam terdahsyat terjadi sekitar pukul 08.00 pagi WIB.

Gempa berkekuatan 8,9 SR mengguncang pesisir Aceh disusul dua kali gelombang tsunami dahsyat yang menyapu habis sebagian wilayah itu. Total, lebih dari 100.000 orang dinyatakan tewas dalam bencana alam tersebut.