Keluarga terus memanjatkan doa agar Fitriani yang diketahui berada di dalam kapal bersama dua anaknya, Nindya (5 tahun) dan Saskia (10 tahun), segera ditemukan. Keluarga pasrah jika harus menerima kenyataan ketiga anggota keluarga tercinta mereka pergi untuk selamanya.
Fitriani merupakan istri dari seorang ajudan Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi, Andi Baso. Pada Minggu (20/12/2015) lalu, Fitriani bersama kedua anaknya menumpang kapal naas itu dari Kolaka menuju ke Pelabuhan Siwa.
Namun, takdir berkata lain. Perjalanan Fitriani beserta dua buah hatinya tak pernah sampai ke Pelabuhan Siwa.
Mertua Fitriani, Adul Baturaja, tidak menyangka kejadian menyedihkan itu ternyata menimpa menantu dan dua cucunya.
"Sebelum kejadian, saya sempat gelisah dan perasaan kurang enak. Rupanya musibah ini yang diperlihatkan Tuhan," ujar Adul.
Selain membacakan surat Yasin bersama sanak tetangga, kerabat korban juga menggelar doa bersama setiap kali seusai shalat. Doa bersama ini dilakukan sejak berita tenggelamnya kapal KM Marina Baru 2 tersiar ke publik.
Kerabat korban mengaku ikhlas akan peristiwa ini. Mereka pun hanya berharap Fitriani dan dua anaknya bisa segera ditemukan petugas tim SAR dalam kondisi apa pun.