Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susiani Berdebat dengan Hotma, Pengunjung Sidang Tepuk Tangan

Kompas.com - 17/12/2015, 13:35 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Perhatian pengunjung sidang perkara pembunuhan Engeline di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (17/12/2015) pagi, tersita menyusul ketegangan antara Susiani dan Hotma Sitompoel.

Susiani adalah wanita yang pernah mengontrak kamar di kediaman Margriet di Jalan Sedap Malam, Denpasar, sejak tahun 2012. Dia hadir di tengah persidangan sebagai saksi.

Sementara itu, Hotma Sitompoel adalah kuasa hukum Margriet yang menjadi terdakwa dalam perkara ini.

"Bapak mau tanya apa mau marah-marah?" kata Susiani kepada Hotma Sitompoel.

"Saya tanya! Saksi jangan sela pertanyaan saya?" jawab Hotma dengan nada tinggi.

"Kalau tanya ya santai saja. Jangan marah-marah," sahut Susiani.

Tak pelak, suasana di ruang sidang menjadi riuh dengan tepuk tangan pengunjung.

Majelis hakim, Edward Harris Sinaga, langsung menengahi agar keduanya tidak larut dalam perdebatan.

"Saudara saksi, jangan menanggapi dengan emosi. Kuasa hukum juga begitu, langsung dengan pertanyan saja," kata hakim Edward.

Perdebatan berlangsung tidak lebih dari tiga menit.

Awalnya, Hotma bertanya kepada Susiani terkait kesaksiannya di hadapan hakim bahwa sikap Margriet kepada Engeline yang keras dan sering marah-marah.

Terlebih lagi, saksi Susiani juga menjelaskan bahwa Margriet juga pernah mengancam Agustay dengan sebuah parang saat membentak anjing Margriet yang menggonggong seusai kedatangan Ketua Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait pada 24 Mei 2015 lalu.

Susiani dan suaminya Handono tinggal di Jalan Sedap Malam selama tiga tahun sejak 2012-2015 sampai jenazah Engeline ditemukan pada tanggal 10 Juni 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com