Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Disebut Bersuara Jelek, Pengamen Ini Dikeroyok

Kompas.com - 14/12/2015, 18:17 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Tanpa sebab yang jelas, dua orang pedagang bubur kacang ijo di Pasar Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (14/12/2015) mengamuk dan mengeroyok seorang pengamen.

Akibatnya, pengamen bernama Fahrozi (21) warga Comal, Pemalang babak belur dan terpaksa dilarikan kerumah sakit.

Menurut penuturan Fahrozi, dua orang pedagang bubur kacang ijo itu tiba-tiba marah dan mengeroyoknya, ketika dia dan Zaenal (25), kakaknya, tengah mengamen di pasar itu.

"Saya waktu itu sedang ngamen sama kakak saya. Terus dua orang penjual bubur itu marah-marah dan mengeroyok saya," kata Fahrozi, saat ditemui di Mapolres Semarang, Senin siang.

Beruntung korban segera ditolong kakaknya dan membawanya ke rumah sakit karena menderita luka cukup serius di kepalanya.

Fahrozi dan Zaenal kemudian melaporkan pengeroyokan itu ke Polres Semarang agar mengusut masalah itu.

Menurut Fahrozi mengaku, sebelum dikeroyok penjual bubur itu sempat menyebutnya sebagai pengamen bersuara jelek.

"Katanya suara saya jelek. Padahal saya ini pengamen baik-baik. Saya ngamen untuk mengisi waktu sembari menunggu panggilan kerja. Saya laporkan, biar ada pelajaran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com