Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Separuh Pemilih di Balikpapan Golput

Kompas.com - 10/12/2015, 20:32 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani J

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Jumlah warga yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah di Balikpapan, Kalimantan Timur, tahun ini melonjak.

Menurut data sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan sekitar 40 persen pemilih tetap  memilih menjadi golput.

“Kepesertaan atau yang mencoblos 60 persen koma sekian. Masih data sementara. Data pastinya tidak jauh-jauh dari itu nanti. Ini hasil tak memuaskan,” kata Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha, Kamis (10/12/2015).

KPU menetapkan 451.782 warga Balikpapan memiliki hak pilih. Jadi, sekitar 180.000 orang tidak menggunakan hak pilihnya.

Jumlah ini, kata Thoha, tidak memuaskan. Pasalnya, jumlah itu masih di bawah target KPU Balikpapan yang mematok 75 persen kepesertaan.

Bahkan angka itu jauh di bawah target KPU Pusat yang mematok angka 79 persen.

Persentase pemilih ini juga jauh dibanding tingkat kepesertaan dalamn Pilpres 2014 lalu yang mencapai 69 persen dan 68 persen dalam pemilu legislatif.

“Tetapi masih lebih baik dibanding Pilkada 2011 yang 56 persen,” kata Thoha.

Sejumlah alasan melatari rendahnya tingkat kepesertaan pemilih di Balikpapan.

Thoha beralasan mulai dari alat peraga yang dibatasi oleh KPU saja atau karena kesadaran politik masyarakat yang kurang baik.

Bahkan bisa juga karena para pasangan calon tidak ‘menjual’.

“Banyak faktor. Utamanya karena sosialisasi KPU karena aturan yang diterapkan sendiri,” kata Thoha.

“Bahkan bisa jadi juga karena para pasangan calon yang tidak sesuai (harapan) masyarakat, sehingga ada yang tidak mau memilih,” kata Thoha.

Sementara itu, hingga kini rekapitulasi perolehan suara dengan menggunakan formulir model C1 masih terus berlangsung.

Hingga pukul 18.00 wita, data dari sekitar 900-an TPS menunjukkan hasil sementara pasangan Rizal Effendi dan Rahmad Mas’ud mendominasi dengan 45, 4 persen suara, menyusul pasangan Heru Bambang-Sirajuddin 33,5 persen, dan Andi Burhanuddin Solong-Abdul Hakim Rauf 21 persen.

Hasil sementara ini bersifat dinamis atau terus berubah sepanjang waktu hingga putusan final dalam pleno.

Hasil sementara ini bisa dilihat di situs resmi KPU Pusat maupun Balikpapan.

Real count ini bentuk transparansi KPU. Masih terus berlangsung hingga pleno di pertengahan Desember ini,” kata Komisioner KPU, Sunawiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com