Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Polisi Pakai Parang, Dua Pencuri Spesialis Toko Kelontong Ditembak

Kompas.com - 03/12/2015, 16:57 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Agung Susilo bin Tugimin (30), warga Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, selama ini dikenal kerabat dan tetangganya sebagai seorang tukang las.

Ternyata pria yang memiliki tatoo di perut bertuliskan "Dewi" tersebut memiliki profesi sampingan. Dia adalah anggota kawanan pencuri spesialis toko dan kios sembako diwilayah USA alias Ungaran, Salatiga dan Ambarawa.

Namun naas, saat dia dan tiga rekannya beraksi di sebuah kios di Dusun Karangwetan, Kecamatan  Sumowono, Kabupaten Semarang, polisi memergoki aksi Agung dan kawan-kawannya.
 
Bahkan Agung dan satu pelaku lainnya bernama Zaenudin harus merasakan timah panas polisi karena nekat melawan saat akan diringkus. Agung terserempet peluru di bagian leher kanan hingga ke pipi, sementara Zaenudin terkena peluru dibagian kaki kanan.

Dua pelaku lainnya, Ulil dan Astari berhasil meloloskan diri. Kelompok pencuri spesialis toko dan kios ini tak segan-segan melukai korbannya jika melawan.

Sejumlah barang bukti yang diamankan adalah, satu gunting besi, dua bilah parang, dua buah linggis dan sejumlah sembako hasil curian serta mobil rental Daihatsu Xenia bernomor polisi H 9098 MF.

"Awalnya kita dapat info dari masyarakat adanya aktivitas mencurigakan di kios milik Machali di Dusun Karangwetan, pada Senin (23/11/2015) dini hari," kata Kasatreskrim Polres Ungaran AKP Herman Sophian, Kamis (3/12/2015).

"Kemudian segera ditindaklanjuti dua angota Polsek Sumowono, Aiptu Sukiman dan Brigadir Ponijo yang langsung memeriksa ke lokasi dengan menggunakan mobil patroli,"  tambah Herman.

Kedatangan polisi rupanya diketahui Agung dan kawan-kawannya sehingga mereka bergegas melarikan diri. Polisi yang sudah memperkirakan hal itu telah mengantisipasinya dengan menghalangi laju mobil pelaku dengan menggunakan mobil patroli.

Namun upaya petugas ini tidak membuat kawanan pencuri ini menyerah. Mereka bahkan nekat menabrakkan mobil ke arah mobil patroli Polsek Sumowono.

Melihat kenekatan para penjahat itu, polisi lantas menembak ban depan sebelah kiri mobil kawanan perampok itu hingga bocor dan tak bisa bergerak.

Dalam kondisi terjepit, dua orang pelaku, yakni Agung dan Zaenudin berusaha menyerang polisi dengan menggunakan parang sepanjang 70 centimeter. Tak ada pilihan, petugas akhirnya melumpuhkan keduanya dengan timah panas.

"Di wilayah hukum kita, mereka sudah melakukan (perampokan) di enam lokasi. Dua pelaku masih DPO," imbuh Herman.

Salah seorang tersangka, Agung Susilo mengakui profesi sehari-harinya adalah tukang las.

Dia dan kelompoknya sengaja menyasar toko dan kios sembako milik warga di wilayah pinggiran yang sebagian besar tidak dilengkapi kamera pengawas. Barang hasil curian biasanya di jual ke wilayah Jepara.

"Sasaran kami bukan minimarket karena pasti ada CCTV nya," kata Agung.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com