Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Ditemukan Mati di Permukiman Warga

Kompas.com - 26/11/2015, 18:20 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Seekor gajah liar kembali ditemukan mati di permukiman warga Desa Sumber Batu, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Lokasi penemuan bangkai gajah berada di lorong akses kebun karet (Alue Mon Pasong) yang hanya berjarak sekitar 150 meter dari rumah-rumah warga.

“Empat hari yang lalu saya yang pertama melihat ada gajah mati, saya kira masih hidup, takut saya. Kemudian langsung saya lapor kepada kepala Desa dan warga lainnya untuk memastikannya,” kata Muhammad Andah (59), Kamis (26/11/2015).

Menurut M. Andah, hingga kini belum diketahui penyebab matinya gajah betina yang kini telah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat itu.

Namun, menurut warga, Tim BKSD Aceh dan Polisi dari Polres Aceh barat telah melakukan otopsi terhadap bangkai hewan berbadan besar itu.

“Kami tidak tau penyebab mati gajah itu, karena kami liat tidak ada bekas luka di tubuhnya, tapi BKSDA dan polisi telah melakukan otopsi tadi siang,” kata Andah.

Sejumlah warga mengaku, sejak sekitar satu bulan terakhir di permukiman mereka kerap datang kawanan gajah liar dan merusak tanaman.

Keberadaan gajah liar membuat warga takut saat melakukan aktivitas. “Ada sekitar enam ekor gajah sudah satu bulan turun ke kebun, kami takut menjadi sasaran amukan gajah saat melakukan aktivitas di kebun,” kata salah seorang warga.

Sementara itu, Said Faisal yang membawahi bidang Hubungan Pemerintah PT Mifa Bersaudara, bersama warga desa setempat langsung menguburkan bangkai gajah.

Perusahaan itu menurunkan alat berat dan bangkai gajah liar itu ditanam tak jauh dari lokasi ditemukan.

“Kami menguburkan bangkai gajah ini agar tidak menimbulkan penyakit bagi warga sekitar, karena lokasinya sangat dekat dengan rumah penduduk, dan ini sebagai bentuk kepudilian perusahaan kami terhadap lingkungan,” ujar Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com