Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Histeris Melihat Suaminya Tertimbun Longsor

Kompas.com - 26/11/2015, 13:59 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pada detik-detik sebelum longsor terjadi di Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Aan, istri Ujang Rustaman (47), diminta oleh sang suami untuk kembali lebih dulu ke rumah mereka.

Setiap pagi dan sore, Aan dan Ujang memang selalu pergi ke sebuah pancuran untuk mandi dan mengambil air bersih. Di lokasi itulah longsor terjadi, kemarin.

Ujang Rustaman menjadi korban tanah longsor yang terjadi di Kampung Tagog, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Pancuran tempat mandi Ujang dihantam material tanah yang longsor dari tebing di atasnya.

"Suami saya lagi di pancuran, dia meminta saya pergi duluan ke atas pulang ke rumah," kata Aan saat ditemui di rumah duka, Kamis (26/11/2015).

Saat longsor terjadi, Aan tengah berjalan menuju rumah. Kebetulan, dia telah selesai mandi.

"Disuruh pulang duluan oleh suami, saya lalu jalan sendiri. Rumah kami dan lokasi pancuran tidak jauh, hanya sekitar 100 meter melalui jalan setapak," tambah Aan.

Tak berselang lama, Aan mendengar suara gemuruh yang disertai ambruknya tebing di atas pancuran. Di atas tebing terdapat bangunan rumah makan dan sebuah apotek.

"Saya lihat longsor sudah menimbun tempat mandi suami saya," kata Aan.

Aan langsung berteriak histeris dan meminta tolong kepada tetangganya. Sampai saat ini suaminya belum ditemukan.

Sampai saat ini di lokasi kejadian proses pencarian masih  dilakukan oleh ratusan petugas Basarnas, BPBD, TNI dan Polri.

Proses pencarian sempat terkendala hujan yang kembali turun di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

Sebelumnya diberitakan, tebing puluhan meter di pinggir Jalan Raya Salawu yang menghuhungkan Tasikmalaya-Garut longsor. Tiga buah bangunan ambruk dan beberapa kendaraan roda empat dan dua pun terbawa material longsoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com