Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Bulan, Puluhan Warga di Pedalaman Papua Dilaporkan Meninggal

Kompas.com - 26/11/2015, 12:04 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com - Setelah menerima laporan meninggalnya puluhan warga, termasuk balita, di Distrik Mbuwa, Kabupaten Nduga, dalam dua bulan terakhir, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya akan segera menggelar bakti sosial kesehatan.

Saat ini, lanjut dia, Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy beserta timnya sudah menuju lokasi untuk melihat langsung situasi dan kondisi di kawasan yang tergolong pedalaman di Papua dan mencari penyebabnya.

"Kapolres Jayawijaya juga membawa dokter dan para medis untuk melihat langsung kondisi masyarakat terutama di Distri Mbuwa yang dilaporkan terserang phenomia akibat perubahan iklim," kata Paulus di Jayapura, Kamis (26/11/2015).

Menurut dia, kondisi yang dialami masyarakat di Nduga sangat memprihatinkan sehingga pihaknya merencanakan menggelar bakti sosial kesehatan.

Dia menilai, perlu peran serta lintas sektoral guna menangani kasus yang dialami masyarakat apalagi sudah menimbulkan puluhan korban jiwa baik orang dewasa maupun anak-anak.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr.Ramon secara terpisah mengaku sudah diperintahkan untuk menyiapkan dokter dan para medis guna dilibatkan dalam baksos kesehatan.

"Tenaga medis sudah siap namun kami masih menunggu laporan tim yang ikut bersama rombongan Kapolres Jayawijaya Akbp Semmy," tutur Ramon.

Kabupaten Nduga dapat ditempuh sekitar lima jam perjalanan melalui darat dari Wamena. Adapun daerah yang mengalami musibah antara lain Distrik Mbuwa dan Distrik Bumul Liama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com