Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Bertahun-tahun, Tak Ada Staf Medis di 2 Puskesmas Pembantu di Ambon

Kompas.com - 17/11/2015, 20:04 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Warga desa Leihari dan Hukurila di Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, mengeluh lantaran kekosongan petugas medis di puskesmas pembantu di dua desa tersebut.

Akibatnya untuk berobat saja, warga kedua desa di pegunungan itu harus berjalan kaki ke desa lain yang berjarak cukup jauh.

"Kondisi ini sudah berlangsung lama pak sudah sekitar tiga tahun terakhir ini, jadi kami di sini sangat kesulitan sekali, karena tidak ada petugas medis di sini , padahal ada puskesmas pembantu,” kata Andre warga Hukurila kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2015).

Dia mengaku Desa Leihari yang lokasinya tak jauh dari desanya juga mengalami kondisi yang sama.

Setidaknya sudah dua tahun lamanya tak ada petugas medis yang mau bertugas di kedua desa tersebut.

“Di desa Leihari juga sama pak, jadi kita disini sangat sulit sekali tidak ada tenaga medis yang mau datang bertugas di sini. Padahal kami dengar ada yang ditempatkan disini tapi mengapa tidak ada orangnya,” tambah dia.

Terkait masalah itu, Sekretaris Kota Ambon, Anthoni Gustav Latuheru tak mengelak jika dua puskesmas pembantu itu belum ditempati petugas medis.

Gustav mengatakan, belum bertugasnya tenaga medis di kedua puskesmas pembantu di desa itu karena petugas medis yang akan ditempatkan di kedua desa itu selalu merasa khawatir.

“Ada semacam rasa keengganan pada setiap petugas medis yang kita tempati ke sana, karena dulu ada petugas medis yang meninggal karena sakit disana,”ujarnya.

Selain itu dia juga beralasan jika kedua puskesmas pembantu tersebut belum ditempati karena masih dalam proses rehabilitasi.

Gustav menambahkan, mengaku jika saat ini sudah ada satu petugas medis yang ditugaskan di salah satu desa tersebut namun belum mau bekerja di puskesmas.

“Saya sudah lihat kondisi puskesmas pembantu itu, jadi saat ini sudah ada satu petugas yang dikirim ke sana tapi belum menempati puskesmas,”ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com