DENPASAR, KOMPAS. com - Pasca-teror di Paris, Perancis yang diduga dilakukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Polda Bali memperketat keamanan di wilayah itu.
Hal ini disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto, usai mengukuti diskusi terkait terorisme di Gedung Dit Lantas Polda Bali, Denpasar, Senin (16/11/2015).
"Ini sikap proaktif kita terhadap apa yang terjadi di Paris hari Jumat yang lalu. Pintu masuk diperketat, juga bandara, baik yang masuk maupun yang keluar (Bali)," kata Sugeng Priyanto.
Kapolda menambahkan, beberapa titik pintu masuk ke Bali sudah menjadi target pengamanan. Begitupun hotel dan restoran.
"Beberapa titik sudah menjadi fokus, semua pelabuhan yang menjadi pintu masuk. Hotel dan restoran, kantor kedutaan dan lainnya," tambahnya.
Sementara itu, diskusi tersebut mengundang sejumlah instansi terkait dan komponen masyarakat untuk mendiskusikan berbagai ancaman keamanan terutama terorisme.
"Indikasi konkrit (di Bali) belum ada. Tidak berarti kita lengah. Kita harus waspada," Kapolda menegaskan.
Kegiatan diskusi juga digelar sebagai persiapan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.