Ada Debu Vulkanik, Bandara Ngurah Rai Kembali Ditutup hingga Esok Pagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, ditutup per pukul 20.45 WIB atau 21.45 Wita, Minggu (8/11/2015). Keputusan untuk penutupan bandara tersebut menimbang kondisi sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Baru Jari Rinjani yang dievaluasi pada pukul 21.30 Wita tadi.

"Hasil inspeksi pesawat, bandar udara, lingkungan bandar udara dari pukul 20.30 Wita sampai pukul 21.30 Wita di mana terjadi perubahan mendadak dan ditemukan jejak VA (Volcanic Ash) di Bandara Ngurah Rai serta kawasan di sekitar bandara," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan JA Barata melalui keterangannya kepada Kompas.com, Minggu malam.

Penutupan Bandara Ngurah Rai hingga pukul 08.45 Wita, Senin (9/11/2015). Keputusan untuk kembali mengoperasikan kegiatan di bandara bersifat kondisional, dengan melihat sebaran abu vulkanik dan kondisi di sekitar bandara.

Management Crisis Center Bandara Ngurah Rai sebelumnya memerhatikan sebaran abu vulkanik melalui data citra satelit Himawari, data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan data Volcanic Ash Advisory Center (VAAC).