Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Sampah, Doa, dan Pahala...

Kompas.com - 07/11/2015, 07:07 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Mengolah sampah menjadi berkah, bukan hanya slogan semata bagi pengelola Komunitas Lumintu Recycle Art Tangerang, Slamet Riyadi (65).

Kata "SAMPAH" bagi Slamet merupakan akronim kalimat doa yang berbunyi "Semoga Allah Melimpahkan Pahala akan Hambanya".

Meyakini filosofi itu, Slamet lantas mengajak masyarakat agar tidak memandang remeh sampah. Sebagaimana akronim yang dia ciptakan bahwa sampah sebagai benda mati yang hampir setiap hari dijumpai mereka merupakan doa.

"Mengapa? Sebab sampah yang kita buang setiap hari itu bisa memberikan doa apabila dimanfaatkan dan kita peduli terhadap lingkungan sekitar,” kata Slamet di acara Pelatihan Pembuatan Kerajinan Limbah Anorganik di Pendopo Agrowisata Sidomuncul, Kabupaten Semarang, Jumat (6/11/2015).

Menurut Slamet, salah satu bentuk kepedulian terhadap sampah anorganik ini adalah melalui pemanfaatan menjadi bahan kreativitas dan inovatif. Sebaliknya jika kita tidak bisa memanfaatkan sampah dengan baik, maka bencanalah yang akan kita tuai.

"Karena itu pula, tepatnya pada 21 pebruari menjadi Hari Sampah Nasional atas peristiwa longsor di Leuwigajah di mana ratusan warga tewas tertimbun sampah,” ucapnya.

Dari berbagai keyakinan tersebut, dirinya berkomitmen dan selalu konsisten untuk mengelola hasil limbah anorganik itu. Kini, tak terasa sudah 17 tahun lamanya, ratusan kriya berhasil diciptakan oleh komunitasnya, seperti tas, dompet, tas laptop, sajadah hingga aneka bentuk robot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com