Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Usia 10 Hari Ditinggalkan Sang Ibu di Rumah Sakit

Kompas.com - 04/11/2015, 03:03 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan berusia 10 hari, ditinggalkan oleh ibunya di Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Hal itu terungkap saat Humas RSVI Pematangsiantar, Coki Humisar Pardede hendak membuat laporan di Mapolres Pematangsiantar, Selasa (3/11/2015).

Coki Pardede mengatakan,  bayi itu lahir pada Jumat (23/10/2015). Dua hari kemudian, ibunya pergi tanpa permisi dan meninggalkan bayinya begitu saja.

Pada Jumat (23/10/2015) sekitar pukul 03.00 WIB, seorang perempuan hamil didampingi seorang pria bernama Parlindungan datang ke RSVI.

Saat ditanya, perempuan itu mengaku bernama Romauli boru Sinaga dan tinggal di Jalan Narumonda Bawah, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Selatan, Pematangsiantar.

"Waktu itu perawat melihat ibu itu sedang kesakitan. Makanya ketika ibu itu bilang KTP-nya menyusul, perawat mau saja," ujar Pardede.

Pihaknya, tambah Pardede, sama sekali tak curiga, karena saat itu pria yang mendampinginya itu juga menyerahkan uang muka biaya persalinan sebesar Rp 5 juta. Pria itu juga meninggalkan nomor handphone yang bisa dihubungi.

Setelah urusan administrasi lengkap, maka hari itu juga, perempuan tersebut naik ke meja operasi untuk menjalani operasi caesar. Dan  hanya dua jam kemudian lahir bayi perempuan dengan berat 2,7 Kg.

Usai melahirkan, bayi itu ditempatkan di ruangan Rubi. Selama  dua hari menjalani perawatan, perempuan itu selalu didampingi oleh dua orang perempuan yang tak dikenal.

Namun, Minggu (25/10/2015), ibu bayi itu tak ada di dalam kamar. Beberapa hari ditunggu, ibu itu juga tak muncul-muncul.

Pihak RS, kata Pardede sudah berupaya mencari ibu bayi ke alamat yang diberikan. Namun, menurut warga Narumonda, tak ada perempuan bernama Romauli boru Sinaga di daerah itu.

Pihaknya kata Pardede juga sudah berupaya menghubungi nomor handphone yang diberikan Parlindungan, namun nomor itu tidak pernah aktif. 

"Selama ini kami mencari dan sampai 9 hari dicari, ibu itu tidak ketemu. Ditunggu juga tidak  datang," kata dia.

RSVI melaporkan masalah ini ke Polres Pematangsiantar untuk menghindari masalah di kemudian hari. 

"Hal ini, untuk menepis bahwa RSVI menelantarkan anak. Kita masih menunggu kedatangan ibunya. Jika tidak datang, kita akan serahkan ke Dinas Sosial," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com