Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Nilai Bupati Simalungun Gagal Atasi Perambahan Hutan

Kompas.com - 28/10/2015, 21:29 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Sahabat Lingkungan (Saling) berunjuk rasa di Kantor Bupati Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (28/10/1015).

Kordinator aksi Agustian Tarigan, yang membacakan pernyataan sikap menyatakan, selama lima tahun menjabat bupati, JR Saragih dinilai gagal.

Kegagalan itu dibukitkan dengan banyaknya kasus perambahan hutan di wilayah Kabupaten Simalungun.

Misalnya, kasus hutan Sianak-anak, Register 4-9 di Nagori Togur, Kecamatan Dolok Silau.

Kemudian perambahan hutan Register 18 di Nagori Marihat Mayang, Kecamatan Hutabayu Raja, perambahan hutan di Register 2 Sibatuloting dan persoalan hutan adat di Nagori Nagahulambu, Kecamatan Dolok Panribuan.

"Hari ini, 28 Oktober 2015 merupakan masa jabatan JR Saragih berakhir. Kami dari Sahabat Lingkungan menilai JR Saragih dalam hal pengawasan, pengelolaan dan pelestarian hutan di Simalungun patut mendapat nilai minus atau setara dengan nilai E," kata dia. 

Puluhan mahasiswa itu dalam aksinya membawa spanduk dan poster. Dikawal beberapa personel polisi, para mahasiswa melakukan aksinya secara tertib dan damai.

Selain berorasi, para mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal di depan kantor Bupati Simalungun.

Para mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa sekitar 30 menit, namun tak seorang pun pejabat Pemkab Simalungun yang menemui mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com