Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Kabut di Bandung Bukan Kiriman dari Sumatera dan Kalimantan

Kompas.com - 24/10/2015, 13:59 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kabut polutan yang mengganggu penerbangan di Bandung, Jumat (23/10/2015), masih menyelimuti hingga Sabtu (24/10/2015).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan, kabut tersebut bukan dari kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan.

Kabut asap tersebut berasal dari asap polutan dan kendaraan bermotor.

"Kemarin saya cek ke BMKG, ternyata asapnya berasal dari polutan dan kendaraan bermotor," ungkapnya seusai membuka Hackathon Merdeka 2.0 di Bandung, Sabtu ini.

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, Bandung berbentuk cekungan. Jadi, polusi yang mau pergi harus naik melewati gunung.

"Kalau ada angin, kabut kembali berputar sehingga mengganggu penerbangan," imbuh Emil.

Untuk menangani hal tersebut, Emil akan mengupayakan penyelesaian. Namun, karena sifatnya menyeluruh, dia akan menggelar rapat pada pekan depan.

Dari pantauan, kabut sangat terlihat dari Jembatan Pasupati, Bandung. Sekitar jembatan terlihat gelap oleh kabut. Begitu pula dari gedung IDeX Telkom, Kota Bandung terlihat terselimuti kabut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com