"Ngebut" Sambil Mabuk, 1 Tewas

AMBON, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut nyawa di Kota Ambon, Senin (12/10/2015). Kecelakaan maut itu melibatkan sebuah sepeda motor yang melintas dengan kecepatan tinggi di sebuah tikungan tak jauh dari kantor di Jalan Galala.

Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor, Hervien Selsily luka parah setelah terempas dari sepeda motornya, sedangkan satu dari dua orang yang diboncengnya, Nehemia Metekohi (34) tewas di rumah sakit.

“Ini kecelakaan tunggal kejadiannya itu di desa Galala,”  ka Kasatlantas Polres Pulau Ambon, Iptu Ris Andri Yudo kepada wartawan, Senin siang.

Dia memaparkan, kecelakaan itu terjadi karena pengendara ugal-ugalan saat mengemudikan sepeda motornya dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Kecelakaan itu juga dipicu karena pengendara sepeda motor saat itu di bawah pengaruh minuman keras.

“Pengendara sepeda motor saat itu dalam keadaan mabuk. Jadi saat ngebut itulah ban belakang sepeda motor pecah sehingga mengakibatkan pengendara tak mampu mengendalikan sepeda motor dan terjadilah kecelakaan itu,” ujar Andri.

Dia menambahkan, saat kecelakaan terjadi seorang kawan si pengendara terjatuh terlebih dahulu, tak berselang lama, sepeda motor langsung terseret di atas badan jalan hingga sejauh lebih dari 10 meter. “Atas kejadian ini sejumlah saksi telah kita mintai keterangannya. Saat ini barang bukti sepeda motor telah kita amankan,” kata dia.