Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Semangat Penderita Talasemia, Dua Bocah Kembar Serahkan Lukisan ke RS

Kompas.com - 04/10/2015, 12:28 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - "Buat teman-teman yang sakit Thalassemia seperti kami, tetap semangat, jangan menyerah dan harus terus sekolah."

Pesan itu diucapkan anak kembar Erfanda Wijaya (12) dan Irfando Wijaya (12). Divonis menderita talasemia sejak usia 9 bulan, anak kembar pasangan Atu Wijaya (55)-Sarini (42) itu harus menjalani transfusi darah setiap kali HB mereka turun. Transfusi itu harus mereka jalani sepanjang hidup.

Meskipun demikian, penyakit kelainan darah itu tidak membuat Erfanda dan Irfando sedih. Mereka sekalu ceria. Mereka tetap bisa mengembangkan bakat seperti anak-anak lainnya.

Bahkan, dari tangan kedua siswa SMP itu lahir karya lukis yang indah. Erfanda dan Irfando memiliki hobi melukis sejak kecil. Macam-macam lukisan mereka buat, dari lukisan tokoh kartun, pemandangan, hingga lukisan tematik seperti perayaan hari besar.

"Sejak kecil kami sudah suka mengambar. Kalau tidak mengambar ya belajar," Ucap Erfanda wijaya (12), saat ditemui di rumahnya di Bedrek, Maguwoharjo, Depok Sleman, Sabtu (3/10/2015).

Lewat karya-karya lukisnya, sering kali keduanya meraih predikat juara setiap kali mengikuti lomba. Irfando juga sering menjuarai lomba melukis, baik tingkat sekolah maupun daerah.

Bahkan, Erfanda pernah meraih juara pertama melukis tingkat dunia khusus penderita talasemia. Lukisan itu kini dipajang di sebuah kalender bersama karya anak-anak penderita talasemia dari negara lain. Kalender itu juga tersebar ke seluruh dunia.

Tak hanya melukis, keduanya juga senang membuat komik. Meski hanya di kertas HVS biasa yang dipotong seukuran komik, mereka telah mampu menghasilkan beberapa cerita. 

"Kami gambar sendiri-sendiri, ceritanya juga buat sendiri. Sudah ada banyak," ucapnya.

Semangat untuk terus sekolah dan berkarya inilah yang mereka ingin tularkan ke anak-anak sesama penderita talasemia.

Atas ide salah satu pengurus Yayasan Thalassemia Yogyakarta, Erfanda dan Irfando lantas memberikan beberapa karya lukisanya ke RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Di rumah sakit itu, mereka dan penderita talasemia lain di Yogyakarta menjalani transfusi darah.

Mereka berharap lukisan mereka bisa membantu anak-anak penderita talasemia untuk bangkit dan menjalani hidup dengan harapan. 

"Kami ingin teman-teman penderita Thalassemia tetap semangat, jangan putus asa. kalau kami bisa teman-teman juga pasti bisa," ujarnya.

Ibunda Erfanda dan Irfando, Sarini, menuturkan, meskipun suka menggambar, kedua putra kembarnya itu tidak pernah meninggalkan belajar. Nilai-nilai mereka di sekolah juga cukup bagus.

"Gurunya sendiri yang bilang, kalau semangat mereka belajar dan berkarya menjadi contoh bagi anak-anak yang lain," ujar Sarini.

Kini lukisan hasil karya Erfanda dan Irfando pun telah menghiasi dinding RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com