Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Aviastar Dilakukan Melalui Udara dan Darat

Kompas.com - 03/10/2015, 10:51 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Menteri Perhubungan Hadi Mustofa Juraid menyampaikan bahwa pencarian pesawat Aviastar yang hilang kontak pada Jumat (2/10/2015) difokuskan pada empat koordinat di wilayah Luwuk, Sulawesi Selatan. Pencarian dilakukan melalui jalur udara maupun darat.

"Fokus pencarian pada empat koordinat area yang semuanya ada di Luwuk, Sulsel, jadi jaraknya 24 mil dari Bandara Masamba," kata Hadi dalam diskusi yang digelar Smart FM di Jakarta, Sabtu (3/10/2015).

Ia mengatakan, sejak awal Kementerian Perhubungan memprediksi kemungkinan titik terjauh yang bisa dijangkau pesawat setelah hilang kontak adalah 20 nautical mile dari Masamba. Pesawat diperkirakan hilang kontak pada koordinat 14 nautical mile dari Masamba.

"Maka kemungkinan terjauh yang bisa dijangkau 20 nautical mile, kita fokuskan 24 nautucal mile dn 34 nautical mile, kita bagi dalam empat zona," sambung Hadi.

Untuk masing-masing zona, lanjutnya, Kementerian Perhubungan menerjunkan satu pesawat untuk melakukan pencarian. Selain itu, pencarian juga dilakukan melalui jalur darat dengan melibatkan tim SAR lokal, tim Badan SAR Nasional, dari TNI, dan Kepolisian.

"Kita bagi dalam empat zona dan masing-masing zona kita terjunkan satu pesawat. Wilayah pantai barat Sulsel dan bukit-bukit. Selain udara, juga pencarian serempak dari darat yang melibatkan SAR Bansarnas, lokal, dari Kodam, dan Kepolisian kita terjunkan serempak," kata dia.

Hadi juga menyampaikan bahwa penumpang pesawat tersebut adalah karyawan Kementerian Perhubungan dan keluarganya. Bahkan, salah satu penumpang ada yang berprofesi sebagai kepala sebuah bandara kecil yang tidak jauh dari Masamba, Kabupaten Luwu Utara (MXB).

Pukul 14.25 WITA pesawat lepas landas dari Bandara A Jemma Masamba, 11 menit setelah lepas landas pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara A Jemma Masamba. Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Jemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit). Semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 Wita. 

Pesawat hilang kontak pada pukul 14.33 WITA. Terdapat tujuh penumpang yang terdiri atas empat dewasa, satu anak, dan dua bayi dalam pesawat tersebut. Nama mereka, yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Risa Arman, Sakhi Arqam, Muhammad Natsir, Afif (bayi), dan Raya (bayi). Pesawat tersebut dikemudikan oleh Captain Iriafriadi, kopilot Yudhistira, dan teknisi Soekris Winarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com