Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Tewas Mengenaskan, Sang Ayah Merasa Tak Punya Musuh

Kompas.com - 02/10/2015, 04:27 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

WONOGIRI, KOMPAS.com - Tidak terbersit firasat apapun di kepala Is (43) saat menemukan putera keduanya membujur tidak bernyawa di kolong jembatan, tak jauh dari rumahnya. Is mengaku hanya mencari keberadaan putranya, karena usai pulang sekolah tidak kunjung pulang ke rumah hingga hari mulai gelap.

Bersama warga desa, Is menyusuri desanya dan akhirnya menemukan putranya sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan. Saat ditemui di Polsek Bulukerto, Is menceritakan bahwa dirinya dan istrinya, SR (35), kebingungan karena AM (9) tidak segera pulang usai sekolah.

Istrinya sempat menelepon beberapa keluarga dan tetangga, namun tak ada yang mengaku tahu keberadaan bocah itu. Setelah hari mulai gelap dan saat itu sedang ada pertemuan warga, Is pun meminta bantuan warga untuk mencari keberadaan putranya.

Setelah beberapa jam melakukan pencarian, akhirnya Is memanggil warga karena menemukan putranya terbujur kaku di kolong jembatan Dusun Soko. Is teringat bahwa di lokasi tersebut dirinya sering bekerja memecah batu dan puteranya turut serta untuk menemani sang ayah.

"Awalnya saya dan istri bingung, kok AM tidak pulang pulang setelah sekolah. Biasanya sudah bermain di halaman bersama teman temannya. Lalu saya minta tolong warga untuk mencari AM, dan kondisi saat ditemukan banyak luka dan tidak pakai baju," kata Is.

Is juga menambahkan, dia tidak mengetahui penyebab kematian putranya. Sejauh ini dia maupun keluarganya tidak memiliki permusuhan dengan orang lain. Meski begitu, Is dan istri menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian sebagai saksi, untuk menelusuri informasi yang bisa mengungkap kasus pembunuhan itu. (Baca juga: Bocah Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan dengan Luka Sayatan)

Polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Sembari menunggu hasil visum dari dokter, polisi memintai keterangan dari keluarga dan saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com