Wanita Pekerja Seks yang Dianiaya di Hotel Ternyata Diantar Suami

"Korban memang diantar suaminya ke Hotel Hotel De Laxston," ucap Kepala Polsek Gondokusuman AKP Herry Suryanto, Rabu (30/9/2015).

LD yang menetap di Klaten, Jawa Tengah, datang ke Yogya karena telah membuat janji kencan bersama JG, dengan tarif Rp 750.000.

Herry menuturkan, setelah LD tiba di hotel, dia pun masuk ke kamar 558. Sebelum JG masuk ke kamar, suami Ld mengaku keluar hotel untuk membeli makanan kecil.

Menurut Herry, setelah membeli snack di luar hotel, suami Ld kembali ke hotel. Namun saat di depan kamar, dia melihat pintu sudah terbuka dan terdapat beberapa anggota kepolisian. Dia pun melihat kondisi istrinya terkapar dengan luka-luka tusuk.

"Pelaku saat itu juga kita amankan. Kita langsung olah TKP dan memeriksa saksi-saksi," kata dia. (Baca: Jengkel Tak Dapat "Bonus", Lelaki Hidung Belang Aniaya Pekerja Seks hingga Kritis)

Terkait temuan bisnis prostitusi online yang dilakukan oleh LD, Herry mengaku belum bisa memberi komentar. Dia berdalih, polisi masih melakukan pendalaman. "Korban juga masih kritis dirawat di ICU," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, LD dianiaya JG di kamar hotel karena menolak memberikan layanan bonus, setelah menerima uang muka sebesar Rp 500.000.  JG mendapat kontak LD dari sebuah akun twitter yang memuat bisnis prostitusi di Yogyakarta.