Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata yang Diduga Milik Pejabat Simpan 5 Satwa Ilegal

Kompas.com - 30/09/2015, 09:20 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Tim Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Lampung bersama Satuan Polisi Kehutanan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung, Senin (29/9/2015) kemarin, menemukan sejumlah satwa dilindungi yang disimpan tanpa izin di sebuah obyek wisata.

Obyek wisata Galaxi Water Boom yang berada di Desa Banjar Ratu, Kecamatan Gunung Labuan, Kabupaten Waykanan, disebut-sebut adalah milik Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo.

Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Dicky Patrianegara. Namun polisi tak bersedia dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut.

Menurut Kasat Polhut BKSDA Lampung Harianto satwa dilindungi yang ditemukan tim operasi adalah dua ekor elang, dua ekor siamang, sangkok dan bangau bluok.

"Operasi ini sebenarnya sepenuhnya di bawah kendali Krimsus Polda Lampung, saya hanya diminta memastikan apakah satwa itu dilindungi atau tidak," ujar Harianto.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Belum ada tersangka dalam kasus memelihara dilindungi itu.

Sedangkan lima satwa yang dijadikan barang bukti dititipkan di lokasi obyek wisata tersebut. "Kami sedang menyiapkan tempat dan kandang angkutnya. Karena lokasi jauh, jangan sampai satwa tidak sejahtera dalam proses penanganan perkara," ujar Harianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com