Khofifah Imbau Kader Muslimat Tak Golput pada Pilkada

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Muslimat Nahdatul Ulama Khofifah Indar Parawansa menyerukan kepada semua kader Muslimat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah secara serentak tahun ini. Namun, dia melarang kader Muslimat membawa nama organisasi NU untuk berpolitik.

"Muslimat memperbolehkan kadernya untuk berpolitik, namun melarang membawa organisasi Muslimat ke ranah politik," katanya seusai menghadiri acara bersama Menteri Riset dan Teknologi di SMU Khodijah, Surabaya, Sabtu (26/9/2015).

Dia mengimbau semua kader Muslimat untuk tidak mengabaikan hak pilihnya dengan menjadi golongan putih (golput). "Kader Muslimat harus menunjukkan sikap politiknya, demi kebaikan masa depan daerahnya," ujar Menteri Sosial tersebut.

Khofifah tidak mengarahkan kepada siapa kader Muslimat akan memilih pada pilkada serentak. Semua diserahkan kepada pengurus sesuai kebutuhan dan kebaikan masing-masing daerah.

Muslimat NU adalah organisasi kemasyarakatan di bawah kendali NU. Organisasi perempuan NU ini memiliki struktur pengurus hingga di tingkat kelurahan.