Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 70 Tahun Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan

Kompas.com - 20/09/2015, 10:48 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Rido Khaidir (70) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya di Dusun 25 Desa Sampali, Kecamatan Percut Seitan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (19/9) malam.

Muncul dugaan korban tewas dirampok, sebab di kepala korban ditemukan luka bekas hantaman benda tumpul. Selain itu kedua mata korban juga memar, serta korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh.    

Jenazah pertama kali ditemukan seorang warga, Sumantri (31), di kamar korban dengan posisi terlentang di atas tempat tidur. Malam itu terjadi pemadaman listrik, karena itu Sumantri datang ke rumah korban untuk memberikan penerangan lampu.

Sumantri masuk ke rumah korban yang tidak terkunci, lalu menuju ke kamar. Tak ayal Sumantri terkejut karena menemukan korban sudah tak bernyawa di atas tempat tidur dengan kondisi kepala penuh luka.

Dia langsung melaporkan penemuan itu kepada kepala dusun setempat dan warga lainnya sehingga lokasi kejadian dipenuhi warga. Menurut keterangan Kepala Dusun 25 Desa Sampali M Arifin, korban baru dua bulan tinggal di kampung ini dan menyewa rumah kontarakan.

"Dia tinggal sendirian di rumah kontrakan itu dan tidak mempunyai pekerjaan tetap. Ada dugaan korban tewas habis dirampok karena di tubuhnya ditemukan luka bekas benda tumpul,” ujarnya.

Di lokasi ditemukan dompet yang berisi KTP milik korban dan sepeda. Sedangkan sepeda motor korban tidak ditemukan.

"Selama ini korban punya kereta (sepeda motor). Mungkin kereta ini yang diincar perampoknya,” kata Arifin.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Luhut B Sihombing ketika dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan korban tewas karena dirampok. "Dugaan sementara korban dirampok terus dianiaya hingga tewas,” ujar AKP Luhut, Minggu (20/9).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com