Pesan moral tersebut disampaikan para siswa melalui poster berbentuk hati dan lima ikat sapu lidi. Poster berbentuk hati bertuliskan "Buktikan cintamu pada Surabaya, ayo sukseskan pilkada serentak".
Sementara itu, lima ikat sapu lidi menggambarkan sebaran warga Surabaya di kawasan pusat kota, maupun di empat wilayah lainnya yakni Surabaya barat, timur, selatan, dan utara.
Aqmal Rasyadan, salah satu siswa SMP Muhammadiyah kelas 9, mengaku tidak tahu banyak soal konstelasi politik di Surabaya menjelang pilwali Surabaya.
"Siapa pun yang menang nanti, warga Surabaya tetap bersatu membangun kota yang lebih baik," ujarnya.
Kedatangan siswa SMP tersebut sekaligus untuk memelajari mekanisme pilwali Surabaya dari pendaftaran, penelitian berkas calon, penetapan, kampanye, pencoblosan, dan penetapan pemenang.
"Ini mata pelajaran yang tidak diajarkan di sekolah, tapi kami wajib mengerti dan memahami," ujar Aqmal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.