Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejati Bandung Diminta Serius Tangani Dugaan Korupsi BCCF

Kompas.com - 17/09/2015, 00:11 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pendiri Parlemen Watch Jawa Barat, Naga Sentana mendesak Kejaksaan Tinggi Jawa Barat serius dan profesional menangani kasus dugaan korupsi kasus dugaan kasus korupsi Bandung Creative City Forum (BCCF) tahun 2012 senilai Rp 1,3 miliar.

"Kami menuntut agar Kejati Jabar profesional menangani kasus korupsi BCCF senilai Rp 1,3 miliar ini," kata Naga kepada Kompas.com di Bandung, Jawa Barat, Rabu, (16/9/2015).

Sampai sejauh ini kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Naga mengatakan, jika pria yang akrab disapa Emil itu terbukti mendalangi tindak pidana korupsi, Kejati diharapkan tak pandang bulu untuk menindaknya.

"Kejati Jabar harus berani menindaknya sekalipun sebagai kepala daerah yang melakukannya," tegasnya.

Kata dia, andaikata, Kejati Jabar tak bisa menangani, pihaknya berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan. "Kalau Kejati Jabar tidak berani menindak, ambil alih saja kasus ini oleh penyidikan KPK," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menjadwalkan memanggil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Kamis (17/9/2015), untuk diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus korupsi Bandung Creative City Forum (BCCF) tahun 2012 senilai Rp 1,3 miliar.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jawa Barat Suparman saat dihubungi, Rabu (16/9/2015), mengatakan, pemanggilan pria yang akrab disapa Emil itu dilakukan setelah pihaknya selesai memeriksa sejumlah dinas dan lembaga terkait yang terlibat dalam korupsi tersebut dalam kurun waktu beberapa bulan ini. Emil yang jabatannya sebagai Ketua BCCF akan ditanya penyidik seputar kemana saja dana BCCF itu mengalir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com