Mereka menuntut Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Hasan Basri agar menutup sebuah hotel di Kota Medan yang dituduh sebagai hotel "esek-esek". Para pendemo itu meyakini, hotel yang berada di Jalan Krakatau Ujung itu kerap dijadikan lokasi bisnis prostitusi.
"Kami minta kepada Kadis Hasan Basri segera bertemu dengan kami. Kami sudah bosan di janjikan namun tidak ada realisasinya," kata Koordinator aksi Abdullah Syah Lubis.
Abdullah mengatakan, sudah dua pekan lalu surat atas nama IPK disampaikan kepada Hasan Basri. Staf Dinas Pariwisata yang menerima surat mengatakan akan menyampaikan surat tersebut kepada pimpinan. Namun, hingga hari ini belum ada kejelasan.
Unjuk rasa itu pun nyaris ricuh, saat personel polisi dari Mapolsekta Medan Timur yang sedang bertugas di areal Kantor Dinas Pariwisata berusaha mengamankan lokasi dari para pendemo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.